Selasa, 07 Oktober 2014

Apa yang anda cari dari kuliah?

Pada saat kita akan lulus SMA kita akan dihadapkan pada salah satu persoalan yang sangat rumit dan menjadi salah satu Milestones dalam sejarah hidup kita yaitu akan menentukan pilihan untuk mengambil jurusan apa pada kuliah.

"Kampus lokal mempunyai tenaga pengajar yang hampir sama kualitasnya dengan universitas nasional di daerahnya"

ada yang memilih universitas negeri ada pula yang lebih condong ke universitas swasta. banyak universitas bagus dan mempunyai nama baik akan lebih selektif pada calon mahasiswa yang akan diterimanya karena kapasitas bangku yang disiapkan lebih kecil dari pada calon mahasiswa yang akan masuk. tapi ada pula kampus yang lebih mudah untuk menerima calon mahasiswa karena kursi yang ditawarkan lebih banyak daripada calon mahasiswa yang akan masuk, hal ini biasanya terjadi pada kampus kecil bertaraf lokal.

Kampus Kecil yang sifatnya menggait calon mahasiswa local biasanya dipandang remeh oleh beberapa perusahaan karena hasil outputnya yang kurang bagus, walaupun beberapa kampus tersebut sebenarnya mempunyai tenaga pengajar yang sama dengan universitas nasional di daerahnya, karena dosen dapat mengajar pada beberapa kampus,

kalau tenaga pengajarnya dan kurikulumnya sama kenapa outputnya sangat jauh berbeda kualitasnya? hal ini bisa karena banyak faktor, tapi faktor utama penyebabnya adalah karena lingkungan yang dibentuk oleh kampus tersebut. apabila kampus nasional menerima calon mahasiswa, maka calon mahasiswa tersebut akan terseleksi secara natural bahwa hanya yang cukup berkualifikasi untuk belajar yang dapat lolos. walaupun terkadang ada mahasiswa yang tidak cukup kualifikasinya tetap ikut masuk. keadaan ini membuat suasana dan lingkungan kampus menjadi lebih bersemangat, karena mahasiswa dengan kualifikasi yang sesuai akan mendominasi iklim pembelajaran di kampus. sehingga mahasiswa yang kualifikasinya masih belum sesuai akan terpancing untuk mengikuti ritme dan mahasiswa yang kualitasnya di atas mereka, yang suatu saat mahasiswa dengan kualifikasi di bawah akan ikut menyesuaikan atau dengan sendirinya akan pergi atau di terpaksa harus dikeluarkan oleh kampus yang tidak dapat mengikuti.



"mahasiswa terkadang dianggap tidak dapat mengikuti ritme pembelajaran di kampus dan menjadi tertekan"

kalau mahasiswa dikeluarkan oleh kampus karena alasan akademik yang tidak dapat diikuti oleh mahasiswa maka mahasiswa tersebut dianggap tidak dapat mengikuti ritme pembelajaran di kampus misalkan index prestasi mahasiswa dibawah 0.5 setelah 3 semester. hal ini harus dilakukan oleh kampus dan mahasiswa harus menerima karena mahasiswanya akan merasa tertekan untuk suasana pembelajaran tersebut, untuk itu mahasiswa tersebut harus mencari kampus lain mungkin dengan jurusan yang sama namun suasana belajar juga lebih sesuai dengan mahasiswa tersebut.

hal hal seperti ini yang kadang calon mahasiswa dan orang tuanya (pembimbing belajar) tidak memperhatikan pada saat memilih kampus untuk belajar pada anaknya. orang tua yang membimbing anaknya terkadang hanya memikirkan bahwa universitas terbaik adalah tempat yang baik bagi anaknya, padahal hal tersebut belum tentu menjadi pilihan terbaik bagi anaknya.

apabila belajar dan kuliah tidak nyaman dan merasa hal tersebut tidak menyenangkan maka akan sulit untuk menangkap proses belajar mengajar didalamnya, tapi sebaliknya apabila proses itu nyaman dan menyenangkan maka akan mudah menangkap proses belajar mengajar bahkan akan muncul ide ide kreatif didalam prosesnya, sehingga mahasiswa tidak hanya seorang yang belajar tapi seorang individu yang dapat menciptakan sesuatu dari hasil perkuliahan dikampus.




"Mahasiswa dilatih untuk bersosialisasi dengan lingkungan besar dengan beragam budaya, agama, etnik, gaya hidup cara berfikir, karakter"

tapi perkuliahan dikampus itu tidak hanya proses belajar mengajar yang di cari, namun banyak hal lain yang tidak kalah penting yang didapatkan pada saat proses tersebut, contohnya seperti proses bersosialisasi dimana mahasiswa diajarkan cara untuk bersosialisasi dengan lingkungan besar dengan beragam budaya, agama, etnik, gaya hidup cara berfikir, karakter. tidak semua orang dapat bersosialisasi dengan perbedaan yang mencolok, ada yang menjadi terkotak kotak dan membuat geng sendiri, ada yang malah menjadi penyendiri karena tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, ada yang menjadi seorang yang hangat dan ramah pada lingkungan(Sanguin). Proses belajar bersosialisas ini sangat penting sehingga tokoh tokoh pemerintah yang hebat dalam berdebat dan negosiasi lahir dalam proses pendidikan sosialisasi di kampus.

kampus juga telah menjadi komunitas yang kuat dan dapat menjadi persaudaraan yang menguntungkan. hal ini dapat membantu untuk membentuk keter-ikatan apabila telah lulus dan bekerja pada perusahaan. apabila pada perusahaan tersebut akan merekrekruit atau akan mempromosikan jabatan maka ada kemungkinan ikatan persaudaraan kampus ini dapat membantu.

tetapi kampus adalah fasilitas, akankah fasilitas tersebut digunakan atau diabaikan tergantung dari pribadi masing masing, karena kita diciptakan berbeda beda supaya kita saling belajar akan hal ini dan mengambil sesuatu yang positif dari perbedaan itu. karena adanya perbedaan maka munculah semangat kita untuk terus berinovasi dan terus berkembang.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar